Sabtu, 07 Juni 2014

Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Cara Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi - Saat pertama kita mendengar kata "kolesterol", maka yang terlintas dalam benak kita adalah zat jahat yang sangat merugikan dan mengganggu kesehatan kita. Tapi sebenarnya, apa yang dimaksude dengan "kolesterol"?

Cara Mengatasi Kolesterol


Kolesterol adalah senyawa lemak dalam darah yang 80% dihasilkan oleh hati dan 20% berasal dari zat makanan dan minuman. Kolesterol dibagi menjadi 3 jenis; LDL (Low Density Lipoprotein) atau biasa disebut kolesterol jahat karena mengangkut kolesterol paling banyak di dalam darah. Dan yang menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner; HDL (High Density Lipoprotein), disebut kolestrol baik karena mengangkut kolestrol lebih sedikit, membuang kelebihan kolestrol jahat di arteri dan mengembalikan nya ke hati untuk diproses kemudian dibuang dan mencegah kolesterol mengendap di arteri serta melindungi pembuluh darah dari proses Ateroklerosis (terbentuknya plak pada dinding pembuluh darah); Trigsilerida, satu jenis lemak yang terdapat dalam darah dan organ tubuh lainnya. Naiknya kadar Trigsilerida dapat memicu naiknya kolesterol. (http://id.wikipedia.org/wiki/Kolesterol)

Saat kadar kolesterol meninggi dan tidak terkontrol, timbulah penyakit yang disebut Dislipidemia (penyakit akibat kolesterol tinggi).  Maka kita harus terus mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh kita ke dokter atau klinik. Kadar normal kolesterol dalam darah adalah:

Kolesterol total < 200 mg/dl
Kolesterol HDL 35 – 65 mg/dl
Kolesterol LDL < 150 mg/dl
Trigliserida < 200 mg/dl
Ratio kolesterol total : kolesterol HDL < 5

Apabila saat diperiksakan kadar kolesterol lebih besar daripada hitungan diatas, akan timbul rekasi tubuh yang bermacam-macam tapi umumnya migrain dan leher belakang lebih tegang dari biasanya, maka harus segera ditindaklanjuti secara efektif. Kadar kolesterol berlebih akan langsung bercampur dengan darah dan menghasilkan lemak yang mengendap lebih banyak. Ketika mulai menempel di dinding pembuluh darah dan membeku maka aliran darah pada jantung bisa terhambat. Hal inilah yang dapat mengakibatkan serangan jantung mendadak, aterosklerosis dan stroke, akibat dari terhambatnya pembuluh darah oleh lemak yang mengendap. Begitu bahayanya akibat dari kadar kolesterol yang tinggi, maka menjadi sebuah keharusan bagi kita untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari hal-hal yang mengakibatkan kadar kolesterol menjadi tidak terkontrol. "Prevention better than cure", istilah ini tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun ternyata tidak begitu berpengaruh kuat untuk kita jadikan pelajaran menjalani hidup sehat dengan mencegahnya dari dini.

Cara Mengatasi Kolesterol yang Meninggi


1. Mengurangi Konsumsi Makanan Berlemak Jenuh
Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh yang banyak berasal dari sumber produk hewani maupun nabati. Pada sebagian besar kasus, kolesterol berasal dari makanan yang dimakan yaitu makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging hewan dan minyak kelapa. Lemak tidak jenuh yang terdapat pada minyak goreng apabila digunakan untuk menggoreng dengan pemanasan yang tinggi akan dapat merubah struktur kimianya sehingga dapat berakibat negatif.  Beberapa contoh jenis makanan yang harus dihindari adalah:
  • Goreng-gorengan dan Mentega. Ganti minyak goreng dengan minyak zaitun atau minyak canola.
  • Gajih sapi, gajih kambing daging, dan sapi berlemak.
  • Susu yang berlemak tinggi, sosis dan Keju
  • Kerang, kepiting, Udang, belut, siput, cumi-cumi perlu dihindari,
  • Kuning telur
  • Telur puyuh
  • Otak sapi

2. Mengatur pola makan sehat.
Konsumsilah lebih banyak makanan yang mengandung serat karena berfungsi untuk mengikat lemak yang berasal dari makanan dalam proses pencernaan, sehingga mencegah peningkatan kadar LDL kolesterol. Serat banyak ditemukan pada buah- buahan (misalnya apel, pir yang dimakan dengan kulitnya) dan sayur-sayuran.Serat yang dianjurkan adalah sebesar 25 –40 gr/hari, setara dengan 6 buah apel merah dengan kulit atau 6 mangkuk sayuran. Beberapa contoh makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol:
  • Tomat. Mengandung serat yang bertindak untuk membantu memecah LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Di tambah dengan B3 atau niasin yang di temukan dalam tomat yang  telah digunakan sebagai cara alami untuk mengobati kolesterol tinggi selama bertahun-tahun yang lalu.
  • Bawang putih. Kandungan sulfida yang ada di bawang putih membantu menurunkan kadar LDL dalam tubuh. Dengan mengonsumsi 1 siung perhari, maka kadar kolesterol jahat akan berkurang.
  • Buah delima. Delima mampu meningkatkan produksi oksida nitrat yang membantu mengurangi timbunan plak lemak pada arteri. Kandungan antioksidan pada buah delima mencapai tiga kali lipat lebih banyak dibanding anggur merah. Kacang-kacangan. Mengurangi resiko penyakit jantung.
  • Plum. Mengandung serat larut yang dapat menurunkan kolesterol dengan cepat dan membantu mencegah pembekuan trombosit akibat timbunan lemak di darah.
  • Ikan dan minyak ikan. Ikan mengandung omega 3, Asam lemak dari omega 3 dapat menurunkan kadar LDL kolesterol dan meningkatkan kadar HDL kolesterol serta menurunkan risiko terjadinya bekuan dalam pembuluh darah. Dengan mengonsumsi secara teratur setiap harinya, maka kadar kolesterol jahat pun menurun drastis.
3. Merubah cara memasak
Sebaiknya memasak makanan bukan dengan menggoreng tetapi dengan merebus, mengukus atau membakar tanpa minyak atau mentega. Minyak goreng dari asam lemak tidak jenuh sebaiknya bukan digunakan untuk menggoreng tetapi digunakan untuk minyak salad, sehingga mempunyai efek positif terhadap peningkatan kadar HDL kolesterol maupun pencegahan terjadinya endapan pada pembuluh darah.

4.Melakukan aktifitas fisik dengan teratur.
Dianjurkan untuk melakukan olah raga yang bersifat aerobik (jalan cepat, lari-lari kecil, sepeda, renang dll.) secara teratur 3 – 5 kali setiap minggu, selama 30 – 60 menit/hari, dengan nadi selama melakukan olah raga sebesar 70 – 80 % (220 – umur).Olah raga yang teratur akan membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL. Bila melakukan olah raga jalan, lari-lari kecil sebaiknyamenggunakan sepatu olah raga yang sesuai untuk mencegah cedera sendi.


5.Mengkonsumsi suplemen dan vitamin
Saat ini telah banyak dikembangkan pengobatan dan suplemen baik herbal maupun yang menggunakan teknologi tinggi. Sehingga tersedia berbagai pilihan dalam bentuk kemasan yang sudah jadi.
  • Suplemen Garlic (Bawang Putih) memiliki khasiat untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam darah. Suplemen Garlic hanya dapat dikonsumsi oleh orang yang tidak memiliki penyakit tukak lambung (maagh).
  • Suplemen Cellery (Seledri) memiliki khasiat untuk menjaga keseimbangan kolesterol dalam darah. Suplemen Cellery hanya dapat dikonsumsi oleh orang yang tidak memiliki penyakit darah rendah (hipotensi) dan sebaliknya baik digunakan untuk penderita hipertensi.
  • Suplemen Rosella (Hibiscus) memiliki khasiat untuk menjaga keseimbangan kolesterol, mencegah osteoporosis, menghaluskan kulit.