Minggu, 06 Juli 2014

3 Cara Mudah Mengatasi Sakit Pinggang

Cara mengatasi Sakit Pinggang -  Sakit pinggang bisa dialami oleh hamper semua orang , tidak mengenal umur maupun jenis kelamin. Sakit pinggang disebabkan oleh beberapa faktor yang pada umumnya adalah rutinitas yang kita lakukan setiap hari seperti posisi dan postur tubuh yang membungkuk saat berjalan atau duduk, terlalu banyak duduk, jarang berolah raga. Setelah mengetahui penyebab dari sakit pinggang maka sebaiknya kita berusaha untuk hidup lebih sehat dan tertatur karena pencegahan lebih baik dari pada pengobatan. Namun apabila kita sudah mengalami sakit pinggang, maka kita harus bertindak cepat dan jangan disepelekan, karena bisa berakibat parah.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang


Cara Mengtasi Sakit Pinggang

1. Melakukan terapi Konservatif dan operatif.
Pada kasus penderita ssakit pinggang yang parah, maka dapat melakukan terapi konservatif meliputi rehat baring (bed rest), mobilisasi, medikamentosa, fisioterapi, dan traksi pelvis.
  1. Pada rehat baring, penderita harus tetap berbaring di tempat tidur selama beberapa hari dengan sikap tertentu. Tidur di atas tempat tidur dengan alas keras dan atau bisa juga dengan posisi semi Flowler. Posisi ini berguna untuk mengelimir gravitasi, mempertahankan kurvatura anatomi vertebra, relaksasi otot, mengurangi hiperlordosis lumbal, dan mengurangi tekanan intradiskal.
  2. Mobilisasi, pada fase permulaan, mobilisasi dilakukan dengan bantuan korset. Manfaat pemakaian korset adalah untuk membatasi gerak, mengurangi aktivitas otot (relaksasi otot), membantu mengurangi beban terhadap vertebra dan otot paraspinal, dan mendukung vertebra dengan peninggian tekanan intra abdominal. Mobilisasi sebaiknya dimulai dengan gerakan-gerakan ringan untuk jangka pendek. Kemudian diperberat dan diperlama.
  3. Pada medikamentosa, ada dua jenis obat dalam tatalaksana NPB ini, ialah obat yang bersifat simtomatik dan yang bersifat kausal.
  4. Pada fisioterapi, biasanya dalam bentuk diatermi (pemanasan dengan jangkauan permukaan yang lebih dalam). Terapi panas bertujuan untuk memperbaiki sirkulasi lokal, merelaksasi otot, memperbaiki extensibilitas jaringan ikat.
  5. Traksi pelvis, bermanfaat untuk relaksasi otot, memperbaiki lordosis serta memaksa penderita melakukan tirah baring total. Bukti-bukti menunjukkan bahwa traksi tidak bermanfaat untuk meregangkan discus yang menyempit. Traksi pelvis dilarang dilakukan jika ada infeksi tulang, keganasan tulang, adanya kompresi mielum. Beban yang umum digunakan berkisar antara 10-25 kg.

Dan juga terapi operatif , dikerjakan apabila dengan tindakan konservatif selama 2-3 minggu tidak memberikan hasil yang nyata, atau terhadap kasus fraktur yang langsung mengakibatkan defisit neurologik.

2. Melakukan latihan fisik

Latihan fisik ini bisa dilakukan sendiri, lakukan latihan  diatas permukaan yang keras dilapis kasur tipis atau selimut yang tebal. Letakkan bantal dibawah leher anda jika hal ini membuat anda lebih nyaman. Selalu melakukan latihan anda secara perlahan-lahan, agar otot-otot anda kendur secara perlahan-lahan. Gerakan latihan berupa gerakan yang bertujuan meregangkan otot tegang pada bagian pinggang, seperti telentang sambil menggerakan kaki dan lutut.

3. Menggunakan bahan alami
Selain melakukan latihan fisik dan terapi, sebaiknya sakit pinggang juga diobati dari dalam menggunakan bahan alami yang sudah jelas khasiatnya dan tanpa efek samping kandungan bahan kimia.
  • Daun Dewa
Daun dewa mengandung senyawa flavonoid, saponin, dan minyak atsiri. Caranya: 30 gram daun dewa segar, 30 gram temu lawak segar, 25 gram daun baru china segar direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.
  • Angco
Buah angco dikenal juga sebagai kurma tiongkok atau kurma cina. Caranya: 10 butir angco, 1 - 3 buah sun boi/kiam boi, 15 gram akar bawang merah segar, 25 gram jahe merah segar direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.
  • Buah Takokak
Buah takokak yang mirip leunca ini ternyata berkhasiat untuk mengobati sakit pinggang. Caranya: 100 gram buah takokak, 30 gram rambut jagung, 20 gram jahe merah segar, 10 gram adas direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya disaring, lalu diminum hangat-hangat. Lakukan secara teratur.
  • Cabe Rawit
Cabai rawit (dibuang tangkainya) + jahe (diiris-iris) masing-masing secukupnya direndam dengan alkohol 75% secukupnya selama 14 hari. Setelah itu air rendaman tersebut dioleskan pada pinggang yang terasa sakit. Lakukan secara teratur.
  • Bawang Putih
Selain biasa digunakan untuk menyuburkan rambut dan menghilangkan jerawat, bawang putih berkhasiat juga untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri pinggang. Caranya: 120 gram jahe merah, 150 gram bawang putih, bubuk cabai secukupnya direndam dengan alkohol 75% secukupnya selama 14 hari. Setelah itu air rendaman tersebut dioleskan pada bagian yang sakit. Lakukan secara teratur.
  • Akar Ilalang
Mungkin sebagian orang menganggap bahwa ilalang hanya sekedar tanaman pengganggu yang tidak berguna. Namun, jangan menganggap remeh tumbuhan yang satu ini. Untuk pengobatan sakit pinggang, akar dari ilalang bisa dimanfaatkan. Caranya cukup ambil akar ilalang secukupnya lalu direbus sampai mendidih. Setelah dingin, minumlah air rebusan akar ilalang tadi dengan takaran 2 kali sehari.
  • Kumis Kucing
Sama halnya dengan diatas, kumis kucing juga dipercaya sebagai obat tradisional sakit pinggang yang cukup ampuh. Oleh karena itu, lengkapilah tanaman obat keluarga anda dengan tanaman yang satu ini.
  • Daun Bakung
Berbeda dengan ilalang dan kumis kucing yang merupakan obat sakit pinggang alami dari dalam, daun bakung adalah obat sakit pinggang untuk penggunaan dari luar. Caranya, ambil beberapa lembar daun bakung lalu dipanggang sampai sedikit layu. Setelah itu olesi daun bakung tersebut dengan menggunakan minyak kelapa. Jika sudah merata, tinggal ditempelkan pada bagian pinggang yang sakit.